Teringat akan sosoknya
Situa yang semakin menua
Aku tak menyangka, secepat ini waktu bersama nya
Cepat sekali
Sampai Mungkin sedetik lagi dia kan pergi dan tak kembali
Kerutan wajahnya membangun lamunan kecilku dulu
Menit saat Dia bercerita,
tak kenal lelah
membangunkan mimpi untukku
sayangnya masih sama
walau aku tumbuh jauh berbeda
jeritan, keluhan, rintihan dan salahku semua termaafkan
meski dia tau aku pasti mengulang lagi
ayah, kau memang
terlusuh diantara ayah-ayah berdasi mereka yang lain
tapi sedetik, binar matamu pantulkan semua cahaya kasih
aku luluh,
pasti selalu tangis saat ingat jarak ini
pasti selalu sedih saat ingin menyerah untuk memuliakan diusia
tua mu ini